Pages

Header

Header

TUGAS ISD - PENGERTIAN PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN SERTA KETERKAITANNYA

Kamis, 02 Oktober 2014



     1.       PENDUDUK

Secara umum, penduduk adalah orang/ sekumpulan orang yang tinggal dan menetap di suatu negara. Orang tersebut bisa termasuk warga negara, ataupun bukan warga negara.

Pengertian penduduk menurut para pengamat

1.      Jonny Purba
“Penduduk adalah orang yang mantranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu”

2.      Srijanti A. Rahman
“Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut”

3.      Ahmad Yani & Mamat Rahmat
“Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara”


4.      Dr. Kartomo
“Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga negara atau bukan warga negara”

5.      Sri Murtono, Hassan Suryono, Martiyono
“Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup lama”

Warga Negara

Warga Negara adalah orang yang menetap di suatu negara dan disahkan oleh UU yang memiliki hak dan kewajiban terhadap negara. Sebagai warga negara, orang tersebut memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Bukan Warga Negara

Bukan Warga Negara disebut juga orang asing atau warga negara asing, adalah mereka yang berada pada suatu negara dan secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan di mana mereka berada.

  1.   MASYARAKAT
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti: sekolah, keluarga, perkumpulan, negara, semua adalah masyarakat.

Macam-macam Masyarakat

Menurut pakar, masyarakat dibedakan menjadi masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat cocok tanam, dan masyarakat peradaban.

Masyarakat peradaban adalah masyarakat yang sudah melakukan perubahan atau menyesuaikan  lingkungan alam dengan kehidupan yang selayaknya diterapkan untuk kehidupan yang lebih maju.

Masyarakat juga bisa dibedakan menjadi masyarakat industrial dan masyarakat non industrial. Masyarakat industrial adalah masyarakat yang sudah maju, masyarakat yang hidupnya tergantung oleh pekerjaan pabrik, dan semua yang hubungannya dengan serba instan. Sedangkan masyarakat non industrial adalah masyarakat yang masih menerapkan sistem bercocok tanam, atau bisa dikatakan masih ‘kampungan’.

  1.   KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari bhuddi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sisitem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Pengertian para kebudayaan menurut para pengamat

1.      Andreas Eppink
“Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religious, dan lain-lain”

2.      Edward Burnett
“Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat”

3.      Selo Soermardjan dan Soelaiman Soemardi
“Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat”.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

4.   KETERKAITAN ANTARA PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

Penduduk, masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang pertautannya satu sama lain sangat berdekatan. Bermukimnya penduduk dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, memungkinkan untuk terbentuknya masyarakat di wilayah tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena penduduk. Sudah tentu penduduk-penduduk/ populasi dalam pengertian umum yang mengandung arti kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu.

Demikian pula hubungan antara masyarakat dan kebudayaan, ini merupakan dwi tunggal, hubungan dua yang satu dalam arti bahwa kebudayaan merukan hasil dari suatu masyarakat, kebudayaan hanya akan bisa lahir, tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Tetapi juga sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan inipun merupakan juga hubungan yang saling menentukan disini yang dimaksud adalah kelompok. Dari ketiga hal tersebut yaitu penduduk, masyarakat dan kebudayaan masing-masing mempunyai hubungan dengan perkembangan sosial.

Berikut adalah hubungan perkembangan sosial dengan penduduk, masyarakat dan
kebudayaan.

1.      Hubungan penduduk terhadap perkembangan sosial

Pertumbuhan penduduk yang semakin hari menunjukkan,perkembangan yang pesat telah melahirkan berbagai macam persoalan. Perkembangan penduduk menyebabkan banyaknya konflik, dimana inti dari permasalahan itu adalah kuantitas yang terus bertambah yang tidak diikuti oleh sumber daya manusia yang mendukung. Hal ini menyangkut aspek ekonomi politik sosial bahkan budaya. Dari segi aspek – aspek yang ada, aspek sosial lah yang paling besar mendapatkan dampak dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meledak.. Sesungguhnya dampak pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial adalah menyebabkan terjadinya migrasi penduduk.

2.      Hubungan masyarakat terhadap perkembangan sosial

Manusia senantiasa hidup dalam suatu lingkungan, baik lingkungan fisik, psikis, atau spiritual yang didalamnya ia adakan hubungan timbal balik sejak dilahirkan. Dalam hubungan timbal balik itu, tentulah jadi saling mempengaruhi antara manusia dan lingkungannya pada umumnya.

3.      Hubungan kebudayaan terhadap perkembangan sosial

Kebudayaan sangatlah erat kaitannya dengan perkembangan sosial. Suatu kebudayaan dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan sosial. Sebagai contoh yaitu kebudayaan luar yang masuk kedalam kebudayaan Indonesia seperti halnya penerapan teknologi maju, model berpakaian ataupun dalam hal gaya hidup. Dari segi penerapan teknologi maju yaitu salah satunya adalah globalisasi.

NAMA           : YUNIA MELVIANTY
KELAS          : 1KA06
NPM               : 1C114581

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

View

UG LINKS

STUDENT SITE GUNADARMA

BAAK GUNADARMA

LABORATORIUM GUNADARMA

PERPUSTAKAAN GUNADARMA